Fakta baru yang ditemukan aparat keamanan intelijen Prancis membuktikan ternyata tidak ada satu pun tersangka pelaku bom Paris yang berkewarganegaraan Suriah. Temuan ini otomatis meruntuhkan tuduhan bahwa pelaku pengeboman berasal dari Suriah.
Prancis menetapkan sembilan orang tersangka pelaku pengeboman Paris. Sebelumnya tuduhan bahwa pelaku pengeboman merupakan imigran Suriah segera menyebar setelah ditemukan paspor di lokasi kejadian.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, aparat keamanan intelejen Prancis menemukan fakta bahwa lima pelaku bom Paris merupakan warga Prancis yang tinggal di Belgia, tiga pelaku lainnya warga negara Belgia. Sedangkan satu orang sisanya, tidak memiliki identitas asli. Orang itulah yang diketahui mencuri paspor atas nama ‘Ahmad al Mohammad’ dari Idlib, Suriah.
Ditemukannya paspor imigran Suriah atas nama Ahmed al Mohammad lokasi kejadian Stade de France telah berkembang menjadi rumor yang menakuti Eropa. Sejumlah negara segera menutup kuota imigran akibat ketakutan tersebut. Nyatanya, paspor tersebut adalah paspor curian yang disalahgunakan. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar